Posts Tagged puisi

Tatkala Aku Sudah Tua

22 May 09
Mama nemu selebaran ini dirumah engkong waktu dia disby 😛
Trus diambil mama (sebelum hancur jadi kertas oret2)
Mama demen banget ama puisi ini…
And my heart was broken reading it T____T

Tatkala Aku Sudah Tua
Tatkala aku sudah tua, bukan lagi aku yang dulu
Harap mengertilah sedikit, sabarlah padaku
Tatkala kutumpahkan soup sayur dibajuku
Tatkala kulupa bagaimana mengikat tali sepatuku
Ingatlah semula aku mengajarimu satu demi satu

Tatkala aku mengulang kata2 yang bagimu membosankan
Dengarlah baik2, jangan memotong kataku
Saat kau masih kecil aku ber-kali2 mengulang dongeng2 itu
Hingga kau tertidur lelap

Saat aku membutuhkan kau membantuku mandi, jangan memarahiku
Masih ingatkah saat kau masih kecil, aku dengan segala upaya membujukmu mandi

Saatku tak paham tentang teknologi modern, jangan menertawaiku
Pikirkanlah semula aku dengan sabar menjawab setiap “apa” yang kau tanyakan

Saat kedua kakiku tak mampu berjalan karena kelelahan
Tolong gandenglah aku dengan tanganmu yang penuh tenaga
Seperti halnya semasa kecil kau belajar berjalan dan aku memapahmu

Tatkala aku tiba2 lupa pokok pembicaraan, berilah sedikit waktu untuk meng-ingat2
Sebenarnya bagiku membahas sesuatu tidaklah penting
Apabila kau disampingku dan mau mendengarkan kata2ku, aku sudah puas

Tatkala kau melihatku semakin tua renta, janganlah terlalu sedih
Mengertilah diriku, dukunglah aku seperti saat kau mulai belajar bagaimana menjalani kehidupan

Semula kuajarimu meniti jalan kehidupan
Kini kau mendampingiku menyelesaikan perjalanan hingga akhir hidupku
Berilah padaku kasih dan kesabaran, aku akan membalasnya dengan senyuman
Senyum ini mengkristalisasikan kecintaanku terhadapmu yang tak terbatas.

Nemu bukunya Mutiara dharma jaman bahula…
Uda mau kubuang (thingking, wat was i thinking nyimpen ginian)
ternyata, nemu ini didalemnya, yg gw kasi tanda 😛


by: SCS, Bogor

Setiap orang punya pikiran yang sehat
tapi sedikit yang dapat bertindak
sesuai dengan pikiran sehat yang dimilikinya

Berbahagialah mereka yang menyadari
kesalahan-kesalahannya sejak dini,
dan segera memperbaiki dirinya dengan
melaksanakan hal-hal yang baik.

Tak ada sesuatu pun yang dapat dicapai dengan kekerasan.
Sesuatu yang mulia hanya dapat diraih dengan
budi dan kebijaksanaan.

Keputus-asaan bukan jalan keluar yang baik
untuk menghadapi suatu kegagalan.
Selama kita masih berani mencoba dan mencoba lagi,
keberhasilan pasti dapat diraih.

Kasih sejati tumbuh dari keinginan yang tulus
untuk selalu memperhatikan dan membuat bahagia
orang-orang lain.

Kalau saja kita bisa
dibohongi tanpa ikut-ikutan berbohong,
atau dibenci tanpa terbawa oleh kebencian,
alangkah bahagianya batin kita.

Persahabatan
by: Yongky Arya Cuandy, Ujungpandang

Sahabat adalah kebutuhan rasa dalam batin
Karena disanalah engkau mendapat keseimbangan
tempat bertukar opini dan saling asuh
Mendekatinya bilamana hati gersang dan keruh
Mencarinya di kata perasaan butuh perdamaian.

Janganlah ada maksud lain dari persahabatan
Selain saling memperkaya batin dan kehidupanmu
Bila kasihmu mengandung pamrih
Ibarat jaring ditebarkan yang hanya menangkap
Sesuatu yang tidak diharapkan.

Berikanlah yang terindah dalam persahabatan
Bila perlu jiwa dan ragamu;
Jika dia harus tahu musim surutmu
Biar dia mengenal pula musim pasangmu.

Jangan kau dekati dia hanya untuk membunuh waktu
Jangan kau hampiri dia hanya untuk memuaskan egomu
Datangilah dia untuk menghidupkan waktu
Dekatilah dia untuk mengisi kekuranganmu
Timbulkanlah kemanisan dalam persahabatan
Biarlah ada tawa ria dan kegembiraan
Berbagi duka dan kesenangan.

Sebab berkumpul dan berteman itu mudah
Tetapi bertemu dan menjadi sahabat itu sukar
Maka sekali bertemu jadikanlah itu kesempatan
Untuk meraih persahabatan yang harmonis.

Leave a Comment